Membina Akhlak Mulia, Badan Sehat dan Pribadi yang unggul.
Sinar Perak mengajarkan banyak hal dalam usaha mencapai kesehatan jasmani dan rohani.

Pengalaman yang ingin kami bagikan tentang Sinar Perak kepada masyarakat luas dalam berbagai kegiatan seperti olahraga, usaha pengenalan yang mendalam tentang penyakit, asal muasalnya dan upaya penyembuhannya, serta perbaikan perilaku sehari-hari sehingga bisa menjadi manusia yang ber Akhlak Mulia, Sehat dan juga ber-ke-Pribadian Yang Unggul

Wednesday, May 23, 2007

LATIHAN PERDANA SISWA BARU Mei 2007



Kami mengundang anda bersilaturahmi dan menjadi anggota Perguruan Beladiri Pernafasan Sinar Perak
Akan diadakan latihan perdana siswa baru, hari Minggu 27 Mei 2007 dilapangan parkir PT. Telkom jl.Pahlawan Semarang. jam. 16.00.

Motto SP yang baru : Akhlak Mulia, Sehat dan Pribadi yang unggul.

Jadi, bagi yang berkeinginan mempunyai akhlak yang mulia selain sehat jiwa dan raga serta menyiapkan diri menjadi pribadi yang unggul.. kami di Sinar Perak menunggu kehadiran anda.

Saturday, May 19, 2007

Pertama Kali Siswa Mengenal SP

Hari Jum'at malam biasanya di klinik Sinar Perak Semarang, Jl. Kridonggo II/40 Semarang, para siswa berkumpul bersama dengan Aspel.
Materi yang diberikan berkaitan dengan pengobatan dan akhlak mulia, untuk yang sudah mendapatkan materi pengobatan biasanya dapat langsung praktek dengan pasien yang datang keklinik.
Setelah para pasien pulang seringkali diadakan pembicaraan secara santai mengenai masalah SP atau hal-hal yang umum yang bisa dikaitkan dengan akhlak mulia, nah kebetulan materi yang di bicarakan hari Jumat, 18 Mei 2007 adalah pengalaman dari para siswa dan aspel tentang bagaimana mereka pertama kali mengenal SP, dan beberapa perubahan yang didapat.
Sangat menarik sekali dari pengalaman yang disampaikan, beberapa ceritanya dapat ditelaah berikut ini ;
Seorang bapak yang kebetulan menderita sakit di mata beliau karena adanya selaput yang tiba-tiba ada pada hari Senin, yang oleh dokter mata diminta untuk datang lagi hari Kamis untuk diperiksa teliti dan harus ditutup dua matanya karena sakit tersebut. Kebetulan bertemu dengan seorang Aspel SP yang menyarankan untuk mengingat kesalahan yang dilakukan berkaitan dengan apa yang dia lihat sebelum sakit, dan kemudian melakukan sholat Tahajud, memohon ampun dan mohon kesembuhan dengan tulus ikhlas. Ternyata sebelum hari Kamis, mata beliau sudah sembuh tanpa perlakuan medis apapun.
Subhanallah, beliau merasa sangat tertarik dengan metode pengobatan tersebut, dan kemudian berkenan mengikuti latihan Sinar Perak.
Ada yang menderita kanker yang cukup ganas dan satu-satunya jalan menurut dokter adalah operasi. Oleh rekannya, beliau disarankan untuk mencoba pengobatan alternatif yang ada sebelum maju ke meja operasi. Dengan setengah percaya dan hanya untuk menyenangkan hati temannya, beliau bersedia datang ke klinik SP. Waktu itu bertemu dengan Aspel yang menerangkan masalah penyakit dipandang dari segi Islami. Ternyata kemudian tanpa operasi Alhamdulillah kankernya dapat diatasi, dan sejak itulah beliau bergabung dengan SP.
Seorang rekan yang semula mengantarkan ibunya menderita stroke ke klinik SP, mendengarkan setiap saran dari Aspel yang mengobati ibunya ternyata penyakit ibunya berkaitan dengan sifat. Hal yang sama sekali jauh dari pemikiran beliau sebelumnya bahwa beliau kemudian menelaah dari kakeknya, pakdhenya sampai ke ibunya yang menderita stroke ternyata mempunyai sifat sama. Beliau bertanya kepada 'orang pintar' yang lain, apakah sifat dapat diubah, tapi jawabannya bahwa sifat tidak akan dapat berubah dan akan dibawa sampai mati. Kembali beliau ke Aspel yang menerangkan penyakit turunan tersebut dapat di cegah, Insya Allah dengan merubah dan menghilangkan sifat-sifat buruk yang sama dengan orangtuanya terdahulu. Subhanallah, di SP ternyata mengajarkan sesuatu yang sama sekali tidak beliau bayangkan sebelumnya. Dan mulai saat itu beliau menjadi siswa SP.
Untuk rekan-rekan SP lain yang kebetulan berkunjung di Semarang, bersiap ya untuk bercerita pengalamannya di Sinar Perak dan kegiatan SP di daerahnya. Kebetulan pas ada rekan dari SP Jakarta datang, seorang ibu bercerita sebagai berikut ;
Sebelum ikut SP, kalo dekat anak-anak, pasti anak tersebut menangis dan ketakutan sampai bertahun beliau mengalaminya. Sampai kemudian putrinya mau melahirkan, beliau berpikir bagaimana kalo nanti cucunya menangis dan ketakutan kalo lihat neneknya.
Kebetulan sepupunya ada yang sudah ikut SP dan beliau disarankan ikut hadir di pengajian mas Dhanu dan merasa cocok akhirnya beliau ikut SP. Yang Alhamdulillah sampai sekarang kondisinya sudah pulih dan anak-anak tidak perlu takut lagi dengannya.
Banyak sekali sebenarnya, tapi sementara cukup ini dulu. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga yang menjadikan kita lebih tunduk, sujud pada Allah yang Maha Luas ilmuNYA. amien.