Membina Akhlak Mulia, Badan Sehat dan Pribadi yang unggul.
Sinar Perak mengajarkan banyak hal dalam usaha mencapai kesehatan jasmani dan rohani.

Pengalaman yang ingin kami bagikan tentang Sinar Perak kepada masyarakat luas dalam berbagai kegiatan seperti olahraga, usaha pengenalan yang mendalam tentang penyakit, asal muasalnya dan upaya penyembuhannya, serta perbaikan perilaku sehari-hari sehingga bisa menjadi manusia yang ber Akhlak Mulia, Sehat dan juga ber-ke-Pribadian Yang Unggul

Monday, September 11, 2006

Sakit Jantung

Wow.... judulnya serem ya.
Cuma ingin cerita apa yang dialami temen SP, namanya sih tidak usah disebutkan ya. Karena persaudaraan dan kekeluargaan di SP, masing-masing kita saling terbuka, bercerita dan mengambil pelajaran dari setiap permasalahan yang ada.

Sebelumnya temenku tuh berobat di klinik SP, dan sakit jantungnya memang lumayan parah (kenalan dia yang dulu sama-sama di rawat di rumah sakit, cuma bertahan sebentar dan sudah lama meninggal dunia.. Inalillahi wa inailaihi roji'un).

Berobat ke SP memang tidak bisa sekali sembuh, tetapi harus telaten dan mengikuti nasehat yang diberikan. Dia mendapat masukan dan petunjuk tentang sebab-sebab sakit jantungnya itu, sampai kemudian sakitnya banyak berkurang dan dia tertarik ikut SP (wah..... hampir sama ceritanya dengan siswa-siswa lainnya.... he.. he.., dimulai dari sakit dulu baru kenal SP).

Kemudian dia mulai ikut latihan dan semakin banyak ilmu dan nasehat yang didapat dari Asisten Pelatih (aspel). Yang terutama harus di hilangkan adalah dia harus lebih bisa menenangkan diri, menghilangkan rasa khawatir yang berlebihan dalam dirinya dan lebih menahan emosinya yang seringnya lepas kontrol.

Jelasnya menghilangkan rasa khawatir yang berlebihan mengajarkan kita untuk lebih pasrah dan ikhlas, apapun yang kita miliki saat ini jiwa, raga, harta dan keluarga adalah semuanya dari Tuhan semata. Kita berusaha, bertawakal menjaga sebaik-baiknya, namun yang menentukan hasilnya adalah Tuhan Semesta Alam.

waahh... apalagi ya..

o iya, waktu tiba-tiba telinga kirinya sakit dan tiba-tiba tidak bisa mendengar, dia harus banyak minta ampun, istighfar karena ternyata selama ini tidak mau mendengar nasehat orang lain, bahkan cenderung emosi, walaupun dia yang salah.

Alhamdulillah sakit jantung dan sakit telinganya sembuh, selama ia tetap berada di jalur yang diridhoi Allah dan berupaya senantiasa berakhlak mulia.

Apapun, semuanya bisa jadi pelajaran bagi kita semua, membuat kita mawas diri dan berupaya menjadi baik setiap saat. Semoga.

No comments: